Padangpanjang — Program Studi Seni Karawitan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Setelah melalui proses panjang dan evaluasi komprehensif, Prodi Seni Karawitan resmi meraih akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Capaian ini menandai pengakuan global atas mutu pendidikan, tata kelola akademik, serta relevansi kurikulum Prodi Seni Karawitan ISI Padangpanjang.
Akreditasi FIBAA diraih setelah Prodi Seni Karawitan menjalani serangkaian tahapan penilaian yang ketat, mulai dari penyusunan dokumen evaluasi diri, asesmen kurikulum berbasis capaian pembelajaran (learning outcomes), hingga proses visitasi oleh asesor internasional. Penilaian tersebut mencakup kualitas pengajaran, kompetensi dosen, sistem penjaminan mutu, sarana prasarana, serta keterkaitan lulusan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri kreatif berbasis seni.

Keberhasilan ini merupakan kelanjutan dari komitmen internasionalisasi yang telah dicanangkan ISI Padangpanjang dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, kampus seni ini secara aktif mendorong penguatan jejaring global melalui kerja sama akademik, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap dinamika seni pertunjukan di tingkat internasional.
Sebagai program studi yang berfokus pada pengembangan dan pelestarian seni karawitan Nusantara, Prodi Seni Karawitan ISI Padangpanjang dinilai berhasil mengintegrasikan kekhasan lokal dengan standar mutu pendidikan global. Kurikulum yang diterapkan tidak hanya menekankan penguasaan praktik musikal dan tradisi, tetapi juga riset, inovasi, serta pengembangan kreativitas mahasiswa agar mampu bersaing di kancah internasional.
Pencapaian akreditasi FIBAA ini memberikan dampak strategis bagi pengembangan Prodi Seni Karawitan ke depan. Selain meningkatkan kepercayaan publik dan pemangku kepentingan, pengakuan internasional ini membuka peluang lebih luas untuk kolaborasi global, mobilitas akademik, serta peningkatan daya saing lulusan di tingkat nasional maupun internasional.
Bagi sivitas akademika ISI Padangpanjang, khususnya di lingkungan Jurusan Karawitan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kerja kolektif dan sinergi seluruh unsur—mulai dari pimpinan institusi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga alumni. Akreditasi FIBAA sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan seni yang berakar pada budaya Nusantara namun berwawasan global.
Dengan diraihnya akreditasi internasional FIBAA, Prodi Seni Karawitan ISI Padangpanjang menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat unggulan pendidikan seni karawitan yang diakui dunia, serta siap melangkah lebih jauh dalam memperkuat diplomasi budaya Indonesia melalui seni.








