Artikel OtaRabuMalam

“Tips and Trick Objek Penciptaan Karya Seni Musik Nusantara” Bersama Ricky Warman Putra, Alumni dan Calon Doktor. Padangpanjang, 25 Mei 2025 – Kegiatan Ota Rabu Malam kembali digelar oleh Program Studi Seni Karawitan dengan semangat membangun ekosistem akademik yang reflektif dan inspiratif. Bertempat di pendopo depan Prodi Seni Karawitan, kegiatan kali ini menghadirkan narasumber spesial, Ricky Warman Putra, alumni Prodi yang saat ini tengah menyelesaikan ujian akhir Program Doktor Penciptaan Seni di ISI Surakarta.
Artikel OtaRabuMalam, Berita, Event

“Tips and Trick Objek Penciptaan Karya Seni Musik Nusantara” Bersama Ricky Warman Putra, Alumni dan Calon Doktor

      “Tips and Trick Objek Penciptaan Karya Seni Musik Nusantara” Bersama Ricky Warman Putra, Alumni dan Kandidat Doktor Penciptaan Seni Padangpanjang, 25 Mei 2025 – Kegiatan Ota Rabu Malam kembali digelar oleh Program Studi Seni Karawitan dengan semangat membangun ekosistem akademik yang reflektif dan inspiratif. Bertempat di pendopo depan Prodi Seni Karawitan, kegiatan […]

Mengenal dan Memahami Karya Musik Komposisi Sejak Dini Senin malam, 5 Mei 2025, suasana di lingkungan Program Studi Seni Karawitan kembali dihidupkan oleh kegiatan “Ota Rabu Malam”, sebuah forum diskusi yang konsisten menjadi ruang berbagi ilmu, gagasan, dan pengalaman antara mahasiswa, dosen, dan alumni. Kali ini, kegiatan digelar dengan tema “Bedah Karya Komposisi Musik”, yang secara khusus ditujukan untuk membuka wawasan mahasiswa—terutama mahasiswa semester awal—dalam mengenali dan mengapresiasi karya musik komposisi secara lebih mendalam.
ARTikel Musik Tanpa Batas, Artikel OtaRabuMalam, Berita

Mengenal dan Memahami Karya Musik Komposisi Sejak Dini

Senin malam, 5 Mei 2025, suasana di lingkungan Program Studi Seni Karawitan kembali dihidupkan oleh kegiatan “Ota Rabu Malam”, sebuah forum diskusi yang konsisten menjadi ruang berbagi ilmu, gagasan, dan pengalaman antara mahasiswa, dosen, dan alumni. Kali ini, kegiatan digelar dengan tema “Bedah Karya Komposisi Musik”, yang secara khusus ditujukan untuk membuka wawasan mahasiswa—terutama mahasiswa

Menggugat Kembali: Mengapa Harus Menjadi Mahasiswa Seni? Pada Rabu malam, 23 April 2025 pukul 20.30 WIB, suasana di lingkungan Program Studi Seni Karawitan terasa istimewa. Forum diskusi Ota Rabu Malam kembali digelar, mengangkat tema reflektif dan provokatif: “Instal Ulang Mahasiswa Seni.” Tema ini menjadi pemantik untuk melakukan penyegaran ulang terhadap orientasi, motivasi, serta kesadaran peran mahasiswa seni dalam dunia pendidikan dan kehidupan sosial budaya.
ARTikel Musik Tanpa Batas, Artikel OtaRabuMalam, Berita

Menggugat Kembali: Mengapa Harus Menjadi Mahasiswa Seni?

Pada Rabu malam, 23 April 2025 pukul 20.30 WIB, suasana di lingkungan Program Studi Seni Karawitan terasa istimewa. Forum diskusi Ota Rabu Malam kembali digelar, mengangkat tema reflektif dan provokatif: “Instal Ulang Mahasiswa Seni.” Tema ini menjadi pemantik untuk melakukan penyegaran ulang terhadap orientasi, motivasi, serta kesadaran peran mahasiswa seni dalam dunia pendidikan dan kehidupan

Artikel OtaRabuMalam, Berita, Event

OTA RABU MALAM : Menyulut Inspirasi dalam Diskusi Seni Karawitan tentang Home Studio Recording

ada malam tanggal 5 Juni 2024, ruang diskusi Panggung Belakang Prodi Seni Karawitan  menjadi saksi perbincangan dalam acara yang diberi nama “OTA RABU MALAM”. Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah panggung bagi mahasiswa, dosen, dan alumni Program Studi Seni Karawitan untuk menggali lebih dalam tentang dunia seni terkhusu malam itu dengan tema “Home Studio Recording”.

Artikel OtaRabuMalam, Berita

Toleransi Musikal dalam Bentuk Kolaborasi

Toleransi musikal yang dimaksud, seperti yang tertera pada judul, merupakan usaha untuk saling mengisi atau berinteraksi satu sama lain, dengan budaya yang beragam, dengan mengedepankan sikap “keseimbangan”, untuk mencapai rasa musikal yang disusun dalam satu kesatuan yang utuh. Kolaborasi merupakan perpaduan dari berbagai jenis maupun karakter musikal, yang masing-masing saling merespon satu sama lain menuju sebuah bangunan atau struktur musik. Kolaborasi bukan sekedar menggabungkan antara dua atau lebih jenis musikal akan tetapi capaian dari kolaborasi tersebut bagaimana nantinya unsur-unsur musikal yang hadir berupa permainan melodi, pola ritme, permaianan perkusi, penggarapan vocal, petik, tiup, gesek serta yang lainnya mampu beradaptasai dan saling beriteraksi satu sama lain menuju pada sebuah struktur musikal yang diharapkan.

Scroll to Top