Pada malam tanggal 5 Juni 2024, ruang diskusi Panggung Belakang Prodi Seni Karawitan menjadi saksi perbincangan dalam acara yang diberi nama “OTA RABU MALAM”. Kegiatan ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan sebuah panggung bagi mahasiswa, dosen, dan alumni Program Studi Seni Karawitan untuk menggali lebih dalam tentang dunia seni terkhusu malam itu dengan tema “Home Studio Recording”.
Pukul 20.00 WIB, suasana ruangan mulai hangat dengan kehadiran para peserta. Dari berbagai latar belakang, mereka bersiap-siap untuk terjun ke dalam dunia kreativitas musik modern. Memandu diskusi malam itu adalah Syahri Anton, seorang moderator yang biasa memandu acara diskusi-diskusi dalam acara Ota Rabu Malam. Di sampingnya, Jhori Andela, seorang alumni Prodi Seni Karawitan, siap memberikan wawasan tentang Home Studio Recording. Jhori, yang juga seorang dosen di prodi karawitan, telah mengukir prestasi dalam berbagai bidang seni, khususnya musik elektronik dan rekaman. Beberapa karya musik telah dihasilkannya melalui Home Studio Recordingnya yang dibangun dari awal karirnya masuk kedunia musik digital seperti karya musik Profile daerah, musik tari, musik teater, produksi lagu, komposisi musik dan terakhir juga aktif di dunia musik film. Film layer lebar “Onde Mande” yang disutradarai oleh Paul Agusta merupakan karya yang terbaru dari jhori yang dikerjakan di Home Studionya. Jhori dipercaya sebagai penata musik dalam film ini.
Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dan dosen, diskusi ini juga menarik perhatian alumni ISI Padangpanjang yang ingin memperluas wawasan mereka tentang tren terbaru dalam dunia musik. Mereka membawa pengalaman berharga dari lapangan yang dapat memperkaya percakapan. Diskusi ini juga dihadiri Taufik Adam yang merupakan guru bagi jhori dalam dunia musik digital. Taufik Adam juga menambahkan beberapa hal yang perlu di pahami Ketika masuk kedalam ranah musik digital. Hal tersebut menambah hangatnya diskusi malam tersebut.
Dalam diskusi yang menginspirasi ini, Jhori membagikan perjalanan karirnya yang penuh liku, mulai dari memanfaatkan perangkat komputer sederhana hingga menjadi penata musik yang diakui dalam berbagai produksi film dan seni lainnya. Ia menggambarkan bagaimana keterbatasan peralatan tidak pernah menghambat semangat kreativitasnya, bahkan seringkali menjadi pemicu ide-ide baru. Memanfaatkan media teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam proses berkesenian. Ketika dalam proses ujian akhir S2, beliau sangat terbantu dengan memanfaatkan teknologi dalam proses perwujudan karyanya baik dari segi biaya dan waktu. Biaya yang banyak dikeluarkan dalam proses perwujudan karya berkurang 50% dari perkiraan biasanya. Karya yang sudah ada dalam pikiran dituangkan terlebih dahulu kedalam media komputer dan kemudian dianalisa Kembali sesuai dengan keinginan dan konsep pengkarya. Hasil dari perancangan tersebut baru dituangkan dan diberikan kepada musisi yang dipilih untuk memainkan karya tersebut. Dengan demikian waktu yang digunakan lebih sedikit disbanding dengan cara proses pencarian materi bersama dengan musisi secara tatap muka lansung tanpa mermaksimalkan materi karya terlebih dahulu ujar jhori.
Selama sesi diskusi, Jhori memberikan gambaran yang komprehensif tentang peralatan yang diperlukan untuk membangun Home Studio Recording, dari hardware hingga software, serta teknik-teknik yang efektif untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Peserta diskusi diperkaya dengan pengetahuan praktis yang dapat mereka terapkan dalam perjalanan mereka masing-masing.
Jhori mengungkapkan bahwa Memulai home studio recording bisa menjadi langkah yang menarik dan memuaskan, terutama jika Anda memiliki minat dalam musik dan produksi audio. Ada beberapa hal yang perlu dipahami yaitu: Pahami Tujuan Anda, Anggaran dan Prioritas, Peralatan Dasar, Akustik Ruangan, Pelajari Teknik Perekaman, Mulailah Merekam, Belajar Mixing dan, Mastering, Eksplorasi Kreativitas. Ingatlah bahwa kesabaran dan dedikasi diperlukan untuk memahami dan menguasai seni rekaman ungkap jhori.
Diskusi ini tidak hanya tentang teknisnya saja, tetapi juga tentang semangat dan dedikasi yang diperlukan untuk meraih kesuksesan dalam dunia musik. Moderator, peserta, dan pembicara sama-sama terlibat dalam percakapan yang penuh inspirasi, memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan alumni untuk mengejar impian mereka tanpa kenal lelah.
OTA RABU MALAM bukan hanya sekadar acara diskusi, melainkan sebuah momentum untuk menjembatani generasi baru seniman dengan pengetahuan dan pengalaman yang berharga, membuka pintu bagi eksplorasi dan inovasi dalam dunia seni karawitan. Semangat dan semarak kreativitas yang terpancar dari malam itu akan terus mengilhami dan mewarnai perjalanan seni mahasiswa dan alumni ISI Padangpanjang ke depannya.