nstitut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang melaksanakan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan sukses dan lancar. Kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memperkenalkan kehidupan kampus kepada para mahasiswa baru ini telah diadakan dengan penuh semangat dan antusiasme.
Sumatera Barat kembali menjadi sorotan dunia perfilman melalui karya terbarunya, “Onde Mande!”, sebuah film drama komedi yang menggambarkan kehidupan masyarakat tepi Danau Maninjau. Film ini tak hanya menarik dari segi cerita dan sinematografi, tetapi juga dari aspek musik yang kental dengan nuansa Minangkabau. Salah satu sosok di balik keunikan musik dalam film ini adalah Jhori
Padangpanjang—Lagi-lagi akademisi ISI Padang Panjang unjuk gigi pada iven internasional. Kali ini seniman salawat dulang yang menjadi pengajar di Jurusan Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Firdaus atau yang lebih dikenal dengan nama populer Fir Arjuna yang beroleh kesempatan berpentas di luar negeri. Firdaus akan tampil pada Festival Musica Sacra, Maastricht The Netherland. Festival ini akan berlangsung dari 22 hingga 26 September 2021.
Agung Perdana S.Sn.,M,Sn merupakan seorang komposer, arranger dan musisi etnik dengan spesifikasi utama talempong. Talempong merupakan alat musik tradisional Minangkabau yang terbuat dari campuran tembaga, timah putih dan besi putih yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik yang terbuat dari bahan kayu. Alat musik talempong ini biasanya dimainkan mengiringi acara-acara adat di Minangkabau. Bermodalkan kepiawaiannya memainkan instrumen talempong inilah Jaguank, demikian sapaan akrabnya telah merambah ke 12 negara di dunia.
Musik Tanpa Batas kali ini sedikit lebih spesial. Kali ini, Ota Rabu Malam Management, selain mengundang sejumlah kelompok yang kami pilih untuk mempresentasikan karya terbarunya, di kesempatan ini kita sekaligus merayakat hari jadi ‘Ota Rabu Malam’ yang ke empat. Penting bagi kami untuk mengundang teman-teman semua, hadir, dan memberi semangat dalam upaya merayakan musik di Sumatera Barat.
Toleransi musikal yang dimaksud, seperti yang tertera pada judul, merupakan usaha untuk saling mengisi atau berinteraksi satu sama lain, dengan budaya yang beragam, dengan mengedepankan sikap “keseimbangan”, untuk mencapai rasa musikal yang disusun dalam satu kesatuan yang utuh. Kolaborasi merupakan perpaduan dari berbagai jenis maupun karakter musikal, yang masing-masing saling merespon satu sama lain menuju sebuah bangunan atau struktur musik. Kolaborasi bukan sekedar menggabungkan antara dua atau lebih jenis musikal akan tetapi capaian dari kolaborasi tersebut bagaimana nantinya unsur-unsur musikal yang hadir berupa permainan melodi, pola ritme, permaianan perkusi, penggarapan vocal, petik, tiup, gesek serta yang lainnya mampu beradaptasai dan saling beriteraksi satu sama lain menuju pada sebuah struktur musikal yang diharapkan.
Randai Tradisional Indonesia, Disutradarai oleh Kirstin Pauka
Sebuah pertunjukan rakyat Randai tradisional dari Sumatera Barat yang menampilkan seni bela diri, tarian, nyanyian, musik, dan permainan perkusi yang unik. Manandin’s Gamble adalah kisah tradisional tentang perjalanan menuju dewasa yang mengisahkan cinta, perjudian, dan petualangan.
Seniman utama dari Sumatera Barat, Mohamad Halim, seorang maestro musik Minangkabau yang diakui secara internasional, dan Saparman Bin Jamaludin, guru master tarian Randai, akting, dan silat, akan memberikan pelatihan khusus. UHM adalah satu-satunya universitas di dunia yang memproduksi Randai Indonesia dalam bahasa Inggris.
