‘Dagam’ Kesenian Indang di Desa Mangoe Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat

Ariyan Bur, M. Arif Anas, Asep Saepul Haris, Arnailis Arnailis

Abstract

ABSTRAK

Kesenian indang Pariamanadalah salah satu kesenian tradisi bernafaskan Islam. Namun seiring dengan perkembangan sosial budaya masyarakat pendukungnya, kesenian ini mengalami perkembangan menjadi kesenian rakyat yang tidak lagi dipertunjukan di surau, tetapi diluar surau, seperti di tempat-tempat terbuka, rumah-rumah penduduk, panggung pertunjukan, laga,laga dan sebaginya. Selain itu terjadi juga perkembangan dari segi teks, struktur sajian, bentuk penyajian, dan bahkan sistem pengelolaan. Indang memiliki struktur permainan yang terdiri dari darak panjang, imbauan lagu, darak pendek, nyanyian atau lagu, darak panjang. terdapat beberapa macam darak diantaranya: darak tujuah, darak kupak kapiak, darak tereang ka tereang, yang mana setiap pola awal atau pembuka darak berda-beda, hal ini lah yang menjadi pedoman oleh para anak Indang agar mengetahui darak apa yang akan dimainkan. Karya komposisi musik karawitan yang berjudul “Dagam” ini terinspirasi dari kesenian tradisi indang Pariaman yaitu pada darak tereang ka tereang. Pada darak tereang ka tereang tersebut pengkarya tertarik pada pola awal yang memiliki siklus pola yang lebih panjang dari pada darak yang lain. Dalam pengamatan pengkarya terhadap darak tereang ka tereang yang memiliki siklus pola yang panjang ini, pengkarya juga menemukan berbagai motif ritem yang dapat dikembangkan kembali. Karya komposisi musik “Dagam”  ini digarap dengan menggunakan metode pendekatan tradisi. mewujudkan ide/gagasan yang bersumber dari kesenian Indang Pariaman, yang terinspirasi dari darak tereang ka tereang dengan menggunakan pendekatan tradisi yang berjudul “Dagam” disajikan dalam bentuk pertunjukan secara lansung. Melalui garapan karya komposisi music “Dagam” pengkarya mencoba menghadirkan beberapa bentuk inovasi (kebaruan) dalam berbagai aspek garap sesuai dengan konsep yang ditawarkan.

https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/JMN/article/view/3088

Scroll to Top